Gue Butuh Loe, Sobat!



Gue ini terlahir tanggal bulan dan tahun kelipatan 3.

Ga perlu gue sebutin. Dan loe tau? Gue berumur 17 tahun. Itu berarti sudah 17 tahun juga gue menjalani kehidupan yang tidak gampang untuk dimengerti ini.

Ibu gue seorang wanita polos. Ya, dia bukan sosok wanita dan Ibu yang sama seperti Wanita lain. Dia berbeda. Dan menurut gue, Beliau adalah wanita yang paling cantik sedunia. Karena apa? Ya, itu karna Dia telah berhasil menaklukkan hati Ayah gue yang keras dan lebih keras dari batu kapur dan karena gue telah lahir ke dunia ini dengan selamat.

Mom, I LOVE YOU! :)








Ohya, soal pekerjaan Orang tua gue, jika kalian mau tau saja, kedua orang itu bekerja sebagai seorang pedagang. Sebelumnnya Ayah sama Ibu gue bekerja di sebuah swalayan besar. Dan gue rasa disana juga mereka bertemu. Dan kenapa Ortu gue bisa pindah profesi? Yaps! salah satu dari loe yang menyahut benar. Tempat kerja Ortu gue bangkrut. Setelah itu, Ayah mencoba mencari profesi lain yang tidak jauh berbeda dari profesinya semuala. Masih di bagian marketing and sales. Dan Ibu gue kerja di rumah, menjadi wirausaha kecil-kecilan, membuat kripik rumahan. Gue sering ikut bantuin Ibu di rumah. Yah, sekadar bantu bungkus kripiknya biar cepet selesai. Gue nge-fans banget sama kripik Ibu gue. Kalo kata Aditya Dika, enaknya pecah! Dan gue akui, gue sering ngemil kripik itu setiap kali gue bantu Ibu. :D

Setelah beberapa lama pekerjaan itu mereka lakoni, akhirnya mereka pindah profesi lagi. Awalnya Ayah gue yang jadi pelopor menjadi pedagang keliling. Dengan modal motor butut yang sudah ada sejak gue TK (Taman Kanak-Kanak). Beliau memeras keringat menuju warung satu ke warung lainnya. Menawarkan barang dagangannya. Yah, gue kagum sama Ayah gue. Dia itu pahlawan yang gak pernah gue anggap.

Dad, I'm SORRY. I PROMISE WILL BE GOOD DAUGHTER FOR YOU. :)





Selang beberapa tahun, akhirnya usaha dagang keliling Ayah gue membuahkan hasil. Motor yang sering gue bawa sekarang contohnya. Dan karena Ibu gue di rumah gak punya kerjaan, jadi Ayah gue menyarankan agar ikut usaha yang sama kayak Dia. Tapi bukan jadi pedagang keliling, tapi buka usaha warung yang menjual berbagai macam makanan ringan di salah satu pasar deket rumah gue. Sejak tahun 2009 Ibu gue mulai menekuni pekerjaan tersebut. Ayah gue juga sering bantu sampai akhirnya Beliau semakin jarang dagang keliling dan fokus dagang di warung mungil mereka.

Gue bersyukur, karena kerja keras dan semangat mereka, banyak yang telah mereka hasilkan. TV gue yang awalnya bunyi, udah diganti sekarang pake TV 32 Inci. Keinginan gue buat beli HP baru udah terwujud dengan datangnya sebuah Smartphone yang merknya gak bisa gue sebutin. Banyak yang telah mereka berikan ke gue sama adik semata wayang gue. Termasuk keinginan adik gue, sebut saja Indra yang menginginkan barang-barang yang belum tepat untuk anak seumurannya. Ohya, adik gue sekarang berumur 8 tahun. Gue kadang benci sama adik gue itu. Gue sama dia bagaikan api dan air. Tapi, separah apapun, gue masih punya hati nurani (baca: kalo lagi gak naik pitam). :D




Sobat, itu dulu ya First Storry dari gue. Semoga itu cukup buat inspirasi kalian...

Thanks!

Be Your Self and Keep Smile :)

Komentar

Postingan Populer