Koran Harian Part 35

Saat ini aku terpikir sesuatu,
Tentang apa yang bisa aku tulis untuk mengungkapkan segala sesuatu tentang seseorang,
Seseorang yang memberikan dan memiliki perbedaan, tentu.

Orang pertama, Ibu. Wanita yang hampir setengah abad yang suka mengomel ketika rumah belum tersapu bersih lantainya.
Darinya aku belajar bahwa menjadi wanita itu tidak gampang tapi juga tidak sulit. Harus bisa melakukan pekerjaan rumah, mengurus anak-anak yang keras kepala sampai juga harus bisa membantu mencari nafkah.
Darinya aku juga belajar bahwa menjadi wanita harusnya tegar, memiliki sesuatu yang berbeda dengan wanita lain, dari Ibu aku belajar bahwa wanita tidak boleh terlalu tunduk terhadap laki-laki.

Kedua, Bapak. Laki-laki ini adalah orang yang selalu menguji kesabaranku, sering bertolak belakang karna mencoba mempertahankan argumen masing-masing. Tapi darinya aku belajar bahwa hidup penuh dengan berbagai rintangan, kita harus bekerja keras dan darinya juga aku harus mendapatkan laki-laki yang bertanggung jawab.

Ketiga, Kakak. Orang ini memang tidak jelas. Kenapa aku menggapnya sebagai kakak? Selain karena dia mampu paham perasaan orang sepertiku, ia juga mengajarkan bahwa ada banyak duri di jalan kita jadi harus berhati-hati. Orang ini juga mengajarkan bahwa aku harus jadi orang yang lebih terbuka untuk mengungkapkan sesuatu. Oh ya satu lagi, orang ini juga mengajarkan bahwa melewati lumpur dan memakai masker lumpur itu bukan sesuatu yang memalukan tapi menyenangkan.

Keempat, orang ini yang sekarang menghapus status jombloku. Dia pacar, teman, sahabat, kakak, saingan, partner jalan-jalan, body guard, penasehat, dan calon suami. Laki-laki ini adalah gabungan dari tiga orang sebelumnya. Orang ini suka mengantuk setelah makan, suka memperhatikan orang diam-diam, suka nyubit pipiku tapi tidak suka merapikan tempat tidurnya, cemburuan, tidak suka dibantah, dan tidak mudah percaya dengan orang lain.
Dari orang ini aku tau bahwa ternyata aku jauh di bawahnya. Bahwa ternyata aku tak tau apa-apa tentang dunia yang lebih luas.  Bahwa aku masih terlalu polos. Dan bahwa aku menyayanginya, sebagaimana pun bentuknya. Aku menyukainya. Dia biru, walaupun matanya coklat. Pelukannya jingga, menenangkan.  Walaupun lawakannya tidak selucu Sule, tapi aku suka dan tertawa. Tapi yang aku tidak suka adalah ketika perhatiannya teralihkan dariku, karna bersamanya aku mendapatkan apa yang tidak bisa aku temukan di tempat lain. Jadi sekali lagi, tidak salah kan kalau aku mencoba terus agar mendapat perhatiannya?

#SosokInspiratif
Who is your inspiration?

:* Good Night!

Komentar

Postingan Populer