Setelah Menikah!
Ada banyak hal yang tak pernah aku tau tentang keadaan. Ada kalanya sebuah keadaan dapat menimbulkan keadaan lain dan begitu seterusnya. Begitu hukum sebab akibat berproses, mengikuti setiap kehidupan yang manusia alami.
Seperti saat ini, mengetik tulisan tidak berfaedah ini sendiri di depan komputer milik suami. Suami? Ya, memang masih agak aneh aku ucapkan, tapi ketahuilah aku sudah resmi dipersunting seorang laki-laki bermata coklat terang yang tidak romantis.
Pada awalnya, aku dibuat cemas dengan keadaan yang datang kepadaku waktu itu. Untungnya saja aku tidak bunuh diri seperti kasus-kasus di berita TV. Laki-laki yang sekarang tidur tiap hari di sampingku inilah yang meyakinkanku. Meskipun aku tebak, dia juga kaget dengan keadaan tersebut.
Lalu berbulan-bulan setelahnya, sesuai prosesi adat dan agama, aku mulai menjalani proses berikutnya. Dengan berbagai kecemasan dan pikiran tentang bagaimana hidup berumahtangga. Sayangnya aku tidak punya cukup kata-kata untuk menunjukan bentuk kecemasan yang aku rasakan. Kadang rasanya menyenangkan atau malah sebaliknya. Hingga semua berjalan lancar...
Perasaan yang berbeda sempat menusuk pikiranku dan menuntut air mataku keluar. Di mobil yang aku tumpangi, bersama calon suami, aku menangis tertahan. Meninggalkan rumah yang sejak kecil jadi tempat petualangan, bersembunyi dan merenung, harus aku tinggalkan untuk memulai kehidupan baru di rumah suami. Meskipun sebelumnya, aku adalah orang yang jarang dirumah sejak SMA, tapi rasanya benar-benar berbeda ketika harus benar-benar meninggalkan segala bentuk masa lajang di rumah.
Aku tau ini tidak salah. Aku harap dan aku yakin aku mengambil keputusan yang baik. Lalu sebuah pikiran muncul seketika, bahwa aku akan bisa menjalankannya dengan baik.
Memang ada hal-hal yang tidak bisa aku lakukan lagi setelah menikah, tapi ada juga hal-hal yang menjadi kesempatan baru untukku menjadi orang yang lebih baik. Karena jika terus dipikirkan akan terasa berat dan rumit, tapi tidak saat menjalaninya.
Sekian ceritanya, semoga tidak bosan!
Komentar
Posting Komentar