Koran Harian Part 23

Kata orang hidup itu bagai sayur tanpa garam (sebelum MSG dan Penyedap rasa ditemukan) kalau gak ada cinta. Kata orang juga, cinta itu adalah racun dan madunya dunia. Karna cinta orang bisa terpuruk dan sebaliknya karna cinta orang bisa bahagia.

Dalam hati dan lubuk jiwa terdalam, gue terkadang bertanya-tanya, mengapa Cinta itu ada? Kenapa bisa dinamakan Cinta? Kenapa gak dinamakan setrika, meja, atau jaja?
Bukan, gue bukan lagi mengeluh. Hanya saja pertanyaan-pertanyaan itu seakan-akan mendobrak keluar ingin menemukan jawabannya. Kalo ditanya ke Pak Gede Prama atau Pak Mario Teguh pun mungkin mereka pernah menanyakan hal yang sama. Menurut gue sendiri, Cinta gak bisa dijelaskan secara spesifik dan terhitung dengan kalkulasi atau rumus-rumus yang jelas seperti matematika dan fisika. Juga gak bisa dijabarkan atau diklasifikasikan menurut nama, jenis atau kadarnya seperti kimia dan biologi. Sejarah keberadaan cinta pun mungkin gak diketahui secara pasti oleh pakar dan ahli sejarah dunia. Bahkan ahli psikologis sering menjabarkan cinta dengan begitu panjang dan kadang rumit.

Tapi, meski begitu, cinta sebenarnya hanya ciptaan Tuhan. Sama seperti kita manusia, gue makhluk alay, temen-temen gue makhluk koplak, jin hantu makhluk yang baru diamplas (red.halus) dan yang lain-lain.
Semakin jaman maju, cinta juga semakin mengalami perkembangan. Dari yang awalnya cuma ada sebutan Cinta, sekarang diperanakan lagi jadi cinta monyet, cinta buta, cinta mati, cinta sejati dan cinta laura. Mungkin beberapa tahun lagi, saat Doraemon dan Pintu kemana saja ditemukan, ada cinta gajah, cinta jerapah, cinta cintata, dan lain-lain juga.

Ngomongin soal pengalaman tentang cinta. Dari gue baru jadi rencana akan dibuat oleh emak babe gue, hingga gue lahir dan jadi segede dan se'alay sekarang, gue selalu dipenuhi dengan cinta. Ceilah..

Gimana gak, emak babe gue ketemu dan nikah karna saling mencintai, gue bisa lahir karna kekuatan cinta emak gue dipadu dengan cinta bidan sama profesinya. Gue tumbuh dan jadi remaja sok dewasa gini karna cinta dari orang-orang sekeliling gue. Dan banyak lagi soal-soal cinta yang gak bisa gue jelasin satu persatu secara detail.
Pokoknya, hidup itu gak akan berarti tanpa cinta. Walaupun di Indonesia cinta itu cuma persatuan lima huruf yang jadi satu kata sederhana, but it make a big miracle in our life.
Bener gak bahasa inggris gue?
Hahaha.. :D

Dan betewe, gue gak punya kata-kata lain nih buat memperpanjang tulisan ini. Kalo loe mau, tulis deh apa yang loe rasain soal cinta. Tenang, ga pake bayar kok! Keep calm ya gaesss.. :-*

Salam Manis dari Cewek bergigi gingsul. :)