Koran Harian Part 19

Hai hai hai....
Udah cukup lama ya gue gak nulisin blog ini. Ya seperti biasa, kesibukan sebagai mahasiswi yang masuk organisasi kampus itu emang selalu numpuk. Dari bulan September lalu, persiapan sampai pelaksanaan ospek atau kalo di kampus gue namanya AMT, ngurusin anak orang yang jumlahnya ratusan dengan kekurangan kelebihan mereka, mau gak mau harus diterima. Ya namanya juga tugas. Dan tugas itu, udah kayak rantai anjing gue aja, sambung menyambung panjang banget.
Setelah selesai ngurusin anak orang, dilanjutkan dengan kegiatan FKP atau Festival Kreativitas Pelajar. FKP tahun ini adalah yang kelima dengan mengambil tema Let's Shine!
'Kenapa temanya itu?'
Gue sempet ditanya gitu sama MC malam puncak FKP. Karena gak punya persiapan apa-apa tentang tema itu, dan gue mau gak mau harus ngadu jawaban di depan banyak orang, ya gue asal jeplak aja bahwa Let's Shine itu dimaknai sebagai cahaya matahari, mengajak generasi muda untuk bersinar dan diharapkan agar setelah mengikuti ajang ini hatinya tercerahkan, yang galau-galau jadi gak galau dan blablabla...
Gue gak tau ilham darimana yang menyusup ke otak gue saat itu. Gak nyambung banget ke galau. Hingga akhirnya ada yang komen soal pemaknaan gue. Hadehh, mungkin saya lelah... -_-

Ternyata oh ternyata setelah FKP selesai dengan lagu dari DJ Joe dan orang-orang yang joged dan loncat-loncat gak jelas, besoknya, gue dan temen-temen harus memeras lagi tenaga yang tinggal sejengkal kaki ular. Yap. Persiapan pelatihan BEM yang baru. Hari itu technical meetingnya sekaligus kita merayakan ultah BEM yang ke delapan sama-sama.
Yah walaupun acaranya cuma potong kue, makan kue dan jajan pasar, tapi gue tau disinilah awal dari sebuah akhir. Maksudnya akhir dari kepengurusan BEM 8, yang gue banggakan dan gue cintai. Ceilahh.. :D
Seminggu kemudian, acara pelatihan yang diselipkan dengan kegaiatan 'pembulian' pun dimulai. Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari, sabtu minggu, tujuannya agar mereka kenal, mereka bisa jadi keluarga, mereka bisa ngemban tugas, bisa kerjasama dan tentunya komit sama janji mereka sendiri.
Gue inget dulu, waktu gue dan temen-temen BEM lain mengalami hal yang sama. Pelukan, cium-ciuman (eits jangan berpikiran negatif ya, ini gak seperti yang kalian bayangkan) sampai nangis bareng ada saat itu.
Tapi, bener kata senior yang juga BEM dulu, kebersamaan anggota BEM itu cuma rame dan deket di awal dan akhirnya doang. Dan jedieng. That's right man!
Gue ngerasa banget itu emang terjadi dan gue sempet kesel kenapa semua kumpul pas kerjaannya ngebuli orang. Coba kalo dikasi kerjaan serius, yang nongol cuma koplak-koplak gak jelas itu aja. Yang lain? Entahlah, mereka udah gede.
Dan tadi brohh, baru aja selesai acara orasi dan pemilihan ketua BEM. Sebenernya ini gak bikin deg-degan atau nervous. Apalagi setelah suara dihitung dan ketahuan siapa yang ke pilih. Gak surprise banget. Banget!
Mbakhh brohh, gue capek sebenernya. Dikira jadi ketua BEM itu gampang? Lebih mudah buat balikan lagi ke mantan kalopun sebenernya gak suka lagi. Huhh...
Tapi, mau gimana lagi? Ini tanggung jawab. Apa yang gue gak dapetin di rumah ya gue dapetin disini. Walaupun tugas gue di rumah itu belum kelar, tapi sebagai makhluk sosial, gue pun harus mampu beradaptasi, memikul barbel berat lagi. Dan jangan lupa, gue juga punya kehidupan individual, gue harus pinter memilih dan memilah mana uang harus gue utamakan. Kerennya sih profesional kata dosen. Because u must be anything that u need. Hidup terkadang banyak beban man!
Gak usah ditakutin, disesali apalagi digalauin. Yang penting kamu bisa senyum dan makan tiap hari.
Karena sebuah senyuman bisa menghilangkan setengah beban di pundakmu dan karena lapar mengubah orang.
Trust me it works, man! :-D

#Fighting
#DoYourBest

Komentar

Postingan Populer