Ketikan
….
Baiklah, akan aku ungkapkan
segala yang telah terjadi selama beberapa waktu ini. Akan aku katakan seberapa
pentingnya orang-orang itu dalam beberapa waktu ini meskipun waktu itu sangat
singkat. Sesingkat batas-batas tawa yang dapat disuarakan namun teramat
menyisakan semburat kebahagiaan yang berlangsung lama.
Ya, orang-orang itu adalah
mereka. Entahlah siapa mereka sebenarnya. Bagaimana mereka, darimana mereka
atau kenapa mereka disini. Yang jelas, mereka termasuk bagian penting dalam
perputaran beberapa waktu ini. Meski, sejatinya aku bukanlah sosok yang
dipentingkan dalam kurun itu, meski sebenarnya mereka bukanlah sekumpulan
malaikat yang didatangkan dari negeri barbie yang dapat mengubah kehidupan
menjadi selalu dan pasti happy ending. Namun, seperti itulah mereka. tidak
merubah tetapi melengkapi yang seharusnya harus terlihat indah.
“Sejatinya tidak ada
yang berubah. Hanya saja ada sedikit-banyak yang dilengkapi atau melengkapi,
dikurangkan atau mengurangi, diperbaiki atau memperbaiki dan disempurnakan atau
menyempurnakan hingga terlihat berbeda dari semula layaknya kanvas yang
dipolesi cat dan sedikit imajinasi hingga menjadi benda yang bernama lukisan.”
-RatihPresent’-
Selanjutnya, selama beberapa
waktu ini, banyak hal-hal baru yang datang padaku. Mereka adalah pesona yang
menyempurnakan film yang berjudul Hidup yang mana aku ditunjuk sebagai pemeran
utama dan mereka sebagai antagonis, protagonis, tritagonis, melankolis dan
list-list lainnya yang ditunjuk langsung oleh Sang Sutradara yang sekaligus
merangkap sebagai Produser. Dengan sorotan lighting yang menyengat, efek suara
yang maha dasyat, soundtrack yang menyayat sampai lokasi yang bersahabat
menjadikan film ini luar biasa hebat, bagiku. :)
Dan ketika shooting dimulai, maka mulailah aku melapalkan
dialog-dialog dengan script rahasia
yang tidak pernah aku ketahui jalan cerita di scene-scene berikutnya. Aku hanya berusaha menjadi penyabar ketika
dihadapkan dengan pemeran yang selalu marah-marah dan egois. Menjadi munafik
agar lawan mainku tidak akan pernah tersinggung, menjadi teman dan sahabat yang
baik, menjadi pendengar yang bijak ketika tokoh didepanku asyik bercerita
tentang masalah dan keseruan di film lain milik mereka, atau menjadi pembicara
yang gagap, cerewet bahkan pendiam karna diserang kegalauan yang diakibatkan
keberhasilan sinetron ‘Sandiwara Cinta’. J
But, that’s just a small
part of my Film. Karena sebenarnya ada banyak, baanyyaakk sekali bagian-bagian
yang berbeda tetapi tetap menunjuk aku sebagai tokoh utamanya. Jika aku ceritakan,
maka itu akan menjadi pesaing cerita Cinderrela, Sleeping Beauty, Snow White
bahkan mengalahkan record film Scooby Doo dan Hello Kitty karena petualangannya
lebih seru daripada Dora and The Explorer dan lebih ajaib dari film Harry
Porter seri 1-7. :D
J
Yang jelas pada intinya,
semua yang terlibat adalah orang-orang yang penting tapi bukan orang penting
seperti pejabat Parlement, Presiden atau Walikota apalagi Pak Lurah,
orang-orang penting disini adalah mereka yang berbeda tetapi tetap satu tujuan.
Karena ‘We’re the team’ dan juga karena perbedaan itu seperti air dan minyak,
tidak bisa bersatu tapi bisa berdampingan. Yang penting saling menghormati,
menghargai, menyayangi, mencintai, dan ya itu …. <
Satu lagi, jangan sampai pertemanan dan
kebersamaan itu sold out akibat
kepedasan yang menghilangkan kemanisan. ^_^
“Karena semua orang
punya hidup masing-masing yang berusaha mereka hidupkan, maka ulurkan tanganmu
dan langkahkan kakimu. Kembangkan senyummu dan ucaplah, bisa saya bantu?”
Bila
saja aku tidak akan pernah mati,
Bertemu
pencipta dan memusnahkan segala memori,
Maka
aku pasti bahagia sekali..
Bila
saja aku mempunyai usia yang sangat panjang,
Bahkan
lebih panjang dari regangan kathulistiwa,
Maka
hatiku akan bersorai sangat kencang..
Bila
saja aku tidak akan pernah pergi,
Meninggalkan semua yang
pernah menjadi sejarah hidupku,
Melupakan cinta dan sayang
mereka,
Yang tak jarang kurasa
berlebihan,
Maka, Tuhan, terimakasi
banyak..
Karena segalanya terasa
sangat manis,
Terasa sangat senang ,
Terasa sangat menyukai,
Dan terasa membahagiakan,
Terimakasih karena hidupku
yang dimudahkan,
Terimakasih karena terasa
sangat manis,
Terimakasih …
By:
Ratih Prasanti Dewi
Komentar
Posting Komentar